Rekor MURI untuk Anak Berkebutuhan Khusus
April 30, 2012
JAKARTA (Pos Kota) – Anak berkebutuhan khusus (special needs children/SNC) ternyata bisa berprestasi dan menggaet rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). Ini dibuktikan oleh 300 anak SNC/autis yang membuat lukisan dengan bantuan robot.
“Anak-anak berkebutuhan khusus (autis-red), patut mendapat perhatian masyarakat. Sayangnya, sarana dan prasarana yang tersedia bagi SNC di Indonesia saat ini sangat terbatas,” papar Direktur CAE Alice Arianto di Rumah Robot Indonesia, Thamrin City, Jakarta, Senin (23/4).
Menurut Alice, lukisan dibuat di atas kain sepanjang 100 meter. Saat anak-anak tersebut melukis, robot-robot membantu berbagai proses seperti pencampuran warna, pengadukan cat dan lain sebagainya.
“Mereka diberi anugerah oleh Tuhan berupa talenta yang luar biasa. Karenanya, kita harus makin memahami SNC,” katanya.
Direktur Robotic Explorer, Jully Tjindrawan menambahkan, inovasi dari perkembangan teknologi saat ini mampu memberi pengaruh positif terhadap SNC. Salah satunya adalah robot.
Menurut dia, alat ini bisa membantu anak-anak berkebutuhan khusus dalam mengembangkan potensi mereka. Robot pun dapat menjadi sahabat yang baik bagi anak-anak. “Robot bisa bekerja konsisten dan sabar,” imbuh Jully.
Walau bagaimana pun, tegas dia, fungsi robot tetap hanya sebagai alat bantu. Karenanya, orang tua dan pendidik seharusnya bisa lebih baik dari robot dalam memenuhi anak-anak mereka yang berkebutuhan khusus.
Deputy Manager Museum Rekor Indonesia, Damian Awan Rahargo, menyatakan, karya anak-anak ini bukan saja tercatat sebagai rekor nasional, melainkan juga dunia. Karena, ini merupakan pertama kalinya anak-anak berkebutuhan khusus membuat lukisan panjang dengan bantuan robot.
“Karya ini layak meraih rekor MURI untuk kategori terunik.” ujarnya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan College of Allied Educators (CAE), Robotic Explorer, dan Shining Stars memperingati hari “Peduli Autisme Dunia” di Thamrin City. (aby/dms)